Jumat, 29 Juli 2011

Untuk Mu Ayah

Dulu waktu ku masih kecil
Masih di rundung rasa kekhawatiran
Masih di belai kasih sayang
Ayah sering kali mengajaku ke tempat ini
Hamparan padi yang begitu luas, hijau, nan subur selalu mewarnai hatiku

Sejauh mata memandang
Hijau selalu menjadi lagu di mataku
Bagitu hangat di kelilingi gunung
Dan kadang kala di sapa ramah oleh angin yang turun dari gunung tepat di depan mata ku

Yah, hari ini aku ke sini, membawa segenggam rindu.
berharap keadaan masih seperti dahulu
Ketika kita tak pernah bergelut tentang masalah kehidupan
Ketika kita masih hangat dengan sentuhan kasih sayang
Dan ketika kita bercanda riang di atas hamparan ladang

Namun sekarang kita terlindas roda kehidupan
Terseret tertatih-tatih

Mengapa kita merubah suasana itu yah??
mengapa??
Alampun tak jauh berubah setelah belasan tahun lamanya
masih dapat ku dengar sambutan kodok yang bernyanyi di sekelilingku
masih ku rasakan belaian angin yang menyihirku
mereka masih menemaniku di samping nya yah

Yah, dengar yah
aku tak pernah berharap pertentangan lagi di antara kita
aku ta mau merubah suasana belasan tahun lamanya

Dengarkan aku yah

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger